SALAH
ASUH DALAM BELAJAR
Setiap kita
sebenarnya mudah untuk belajar, masalahnya cara belajar yang dipake itu masih
secara umum, tidak khusus kepada setiap anak yang notabene berbeda. Akibatnya,
anak ada yang berprestasi karena cara belajar itu tepat untuk dia, nah yang
tidak tepat untuk anak tertentu, jadinya tak berprestasi, lalu yang disalahkan
anak. Apa iya seperti itu?
Setiap anak unik,
sebagaimana setiap orang tua, sebagai suami atau istri unik juga. Karena coba
aja samakan pasangan anda dengan istri atau suami tetangga, kalau gak mau
tidurnya di sofa.
Pada kesempatan kali ini saya
mau berbagi sedikit tips parenting tentang cara belajar anak. Semoga tulisan
ini berguna bagi ayah-bunda maupun para asatidz/asatidzah dalam membimbing anak-anak
yang kelak akan menjadi penerus bangsa dan agama ini. Aamiin.
Anak Insting biarkan belajar sambil nonton TV atau dengar musik. Anak Insting kebanyakannya belajar sambil melakukan aktifitas lainnya, kemampuan otaknya yang serba bisa membuat dia merasa nyaman dan enjoy saat belajar sambil nonton tv/dengar musik.
Anak Insting biarkan belajar sambil nonton TV atau dengar musik. Anak Insting kebanyakannya belajar sambil melakukan aktifitas lainnya, kemampuan otaknya yang serba bisa membuat dia merasa nyaman dan enjoy saat belajar sambil nonton tv/dengar musik.
Nah, logika kebanyakan orang
tua, masa belajar sambil nonton tv/dengar musik. Maka dilaranglah si anak
Insting tadi nonton tv, suruh masuk kamar, belajar sendiri, alhasil ketika anak
tak mau belajar yang disalahkan anaknya. Padahal…hmm..orang tua yang tak tahu
dimana letak kehebatan anak Instingnya dalam belajar.
Anak Feeling biarkan belajar kelompok, bersama teman temannya atau anda yang menjadi temannya belajar, ya..ngobrol dulu, ngalur ngidul kesana kemari, curhat curhatan, jangan langsung main hajar aja, buka buku untuk belajar. Saat udah enak moodnya, baru buka bukunya dan belajar.
Jangan disuruh belajar sendiri
dikamar, tidur dia nanti. Menjauhkan anak feeling dari komunitas teman
temannya, sama dengan mematikan kehebatannya.
Kenapa Anak Feeling malas
belajar, karena orang tuanya melarang dia belajar kelompok bersama teman
temannya. Belajar kelompok dengan diskusi sambil ngobrol adalah cara termudah
anak Feeling menyerap ilmu.
Anak Sensing, biarkan bermain terlebih dahulu sepulang sekolah, berkeringat, baru lah belajar. Anak Sensing inilah yang cocoknya senam dulu sebelum belajar. Anak Sensing, please jangan dipaksa Tidur Siang kalau ia tidak mau, ntar kasihan jadinya OON, pelupa ‘bin’ gendut ‘binti’ pemalas. Kalau dia belajar dirumah badannya gak bisa diam, mulutnya gak bisa diam, ya mbok dibiarin aja. Emang gitu gaya belajarnya. Anak Sensing kudu ngabisin baterenya dengan banyak bergerak, kalo ndak malamnya dia gentayangan kayak cacing kepanasan dikamar, susah gak mau tidur.
Kenapa Anak Sensing jadi malas
belajar, bisa jadi karena dia tidak diberikan waktu bermain atau berkeringat.
Alasan orang tua, kasihan nanti kecapekan. Padahal mainnya anak Sensing itulah
cara paling ampuh merefresh otaknya yang udah penat belajar. Justru anda harus
buat anak Sensing berkeringat agar potensinya meningkat.
Kalau mau suruh tidur, suruh aja Anak Intuiting tidur siang dulu (sepulang sekolah) sebelum belajar, itupun jangan lama-lama, cukup 15 menit saja. Setelah itu bangunkan, suruh nonton kartun dulu 10 menit di youtube, baru belajar.
Sebelum belajar anak Intuiting
baiknya jangan makan dulu..hehe..ntar kalau udah makan, ngantuk dia, tidurnya
bisa panjang. Intuiting kebanyakan makan oon, kurangi makannya, belajarnya jadi
OK.
Tapi jangan anak Sensing yang
dikurangi makannya, dia butuh banyak makan buat energi gerak tubuhnya. Tapi
biasanya anak Sensing malas makan, karena gak enak makanannya. Anak Intuiting
cenderung malas berkeringat, sehingga energi dari apa yang dimakannya jadi
pemberat Mata.
Kenapa Anak Intuiting malas
belajar, bisa jadi karena orang tua tidak memberi ruang bagi si anak untuk
mengerjakan dengan caranya sendiri, belajar dengan gayanya sendiri, pernah ada
orang tua yang bilang, udah dibeliin meja belajar, belajarnya malah diteras.
Haha..meja belajar ampuh untuk anak Thinking bu, saya bilang, anak Intuiting
yang meruang, alam terkembang, langit bergantung menjadi tempat belajarnya, apa
ibu bisa beliin meja selebar jagat raya.
Anak Thinking biarkan belajar sendiri, anda beruntung punya anak Thinking, bisa mandiri, tapi kalau terlalu anda dikte dan ajari yang dia udah tau, berulang ulang, bersiaplah, hilang motivasi belajarnya. Anak Thinking siapkan suasana hening saat belajar, jauhkan dari anak Sensing yang belajarnya gak bisa diam, bisa pecah konsentrasi Anak Thinking.
Kenapa Anak Thinking jadi malas belajar, bisa jadi karena orang tua selalu mengulang ulang yang anak Thinking udah tau. Karena Anak Thinking itu Sotoy, jangan sampai kita kelihatan sotoy juga dimatanya.
Terus gimana kita bisa tahu anak
ini masuk dalam kategori yang mana? Itu bisa dilakukan dengan pengamatan. Kita juga
bisa melakukan tes. Sekarang ini banyak lembaga yang menyediakan tes untuk
mengetahui minat-bakat dan gaya belajar anak.
Semoga sedikit tulisan ini bisa
bermanfaat untuk ayah-bunda sekalian. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar